Yakin Remaja Siap Hamil?

Hi Gvrls! Kita sampai pada topik kehamilan pada remaja. Pembahasan topik ini dimulai dengan pendapat remaja tentang pernikahan dan kehamilan di usia remaja. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan medis tentang kehamilan pada remaja dan apa saja resikonya. Penting nih!

Pemateri
dr. Samuel J. Olam, MPH

Materi Lanjutan

30 menit

1 video

Tanya Jawab

Materi Lanjutan

30 menit

1 video

Tanya Jawab

Play Video

Durasi
23 menit

Apa pendapatmu tentang kehamilan remaja setelah mengikuti sesi ini? Yakin remaja siap hamil? Semoga kamu bisa membuat keputusan terbaik bagi dirimu karena “Gvrls, Supposed to be Changing The World, Not Pregnant”.

Tanya Jawab

Ini pertanyaan sulit ya, ada banyak pertanyaan yang serupa dengan ini, misalnya gimana cara merubah pandangan orang tua tentang nikah muda. Atau tentang  fenomena suatu suku tertentu yang menyarankan nikah muda. Ini mungkin diluar kapasitas saya sebagai dokter untuk menjawabnya.

Hal yang bisa saya bagikan,  dari pengalaman sekian lama bekerja di bidang kesehatan reproduksi, biasanya pada suatu masyarakat yang tingkat pendidikannya semakin baik, usia pernikahan itu semain naik . Untuk perempuan itu sendiri karena ia berada di sekolah lebih panjang , orang tua mungkin tidak terpikir anaknya  menikah muda . Kalau jaman dulu anak kalau sudah lulus SMP mau ngapain sih kalau nggak nikah, ya udah dinikahin aja. Mungkin jaman dulu nggak terpikir bahwa perempuan bisa disekolahkan sampai SMA atau kuliah.

Kondisi dulu dan sekarang  sudah berbeda. Kondisi pendidikan kita makin baik, bahkan pemerintah sudah memberikan pendidikan gratis sampai 12 tahun. Ada beasiswa juga.  Semakin terbuka kesempatan untuk perempuan punya masa depan lain selain menikah . Akhirnya usia pernikahan bisa semakin naik . Selain itu orang tua juga semakin sadar, mengerti metode parenting yang baik , mau mendengat anak, paham bahwa apa yang orang tua angap baik nggak selalu diangap anak juga baik, Itu juga mempengaruhi keputusan-keputusan dalam hidup kita. Adat dan budaya aku yakin juga bisa berubah lewat diskusi-diskusi.

Hal yang paling susah memang ketika hamil duluan karena harus berhadapan dengan malu dan sebagainya. Tapi juga semakin kesini ketika masyarakat semakin terbuka, ada banyak kasus dimana hamil duluan tidak selalu dinikahkan. Dulu masyarakat melihat itu aib, tapi mungkin sekarang masyarakat bisa melihat itu dari sisi yang lain. Kalau misalnya dia hamil karena diperkosa dan malah dinikahkan, apa nggak semakin sengsara ya. Ada banyak alternatif lain misalnya anak yang dilahirkan itu diadopsi misalnya.

Sebetulnya kalau untuk hamil usia dini dan kanker payudara tidak, tapi sebetulnya resiko hubungan seksual bukan cuma kehamilan. Hubungan seksual yang tidak aman juga beresiko pada penyakit menular seksual, misalnya HIV. Selain itu ada HPV , HPV ini berkaitan dengan kanker leher rahim. Hubungan seksual usia dini beresiko pada kanker leher rahim di usia yang lebih tua nantinya.

Ini pertanyaan yang sulit karena studinya masih sedikit. Kalau pada penelitian yang menggunakan hewan, seperti tikus, muncul semacam temuan ada hubungan kemunculan kanker dengan gelombang elektromagnetik tapi HP itu gelombangnya berbeda dan tegangannya kecil. Jadi sampai sekarang penelitian di level manusia belum terbukti, karena pada level manusia selain pakai hp misalnya dia juga makan yang dibakar bakar lalu juga terkena polusi dan jika nanti muncul kanker, kita nggak tahu apakah itu dari HP atau dari yang lain sih? Penelitian belum bisa menjawab itu sampai sekarang.