Keperawanan ini hal yang menarik ya. Seringkali orang Indonesia mengartikannya jika selaput dara masih utuh adalah tanda perawan. Tapi apa sebetulnya selaput dara? Selaput dara adalah selaput di area mulut vagina yang menutupi vagina sehingga perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual, selaput itu masih tetap ada. Tapi hal yang jarang dipahami adalah secara alamiah selaput dara ini tidak betul betul tertutup semua. Jadi secara alamiah selaput ini berlubang-lubang. Justru kalau perempuan selaputnya tidak berlubang akan menjadi masalah karena darah menstruasinya tidak bisa keluar. Kalau kalian bisa menstruasi, itu berarti selaput dara kalian ada lubangnya.
Lubang ini secara alamiah bermacam-macam. Ada yang kecil tapi banyak dan tingkat elastisnya berbeda-beda. Ada perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual masih tetap utuh dan ada yang sudah melakukan hubungan seksual tidak mengeluarkan darah karena tidak ada sesuatu yang robek. Atau sudah robek dulu sebelum hubungan seksual karena kesalahan olahraga dan sebagainya. Itulah kenapa sangat tidak adil untuk bicara keperawanan hanya berdasarkan selaput dara. Ngapain juga sih membahas keperawanan, karena keperawanan juga tidak menentukan kadar baik buruk atau moralitas seorang perempuan. Ini bukan soal moral.